Tips Memilih Semen Yang Baik

bahan bangunan semen tiga roda





Semen merupakan bahan bangunan yang sangat penting karena Selain Pasir,Bata Merah,Batu kali,koral,dan lainya

semen adalah Material Pabrikan yang merupakan salah satu komponen utama untuk pekerjaan struktur beton dan pekerjaan pasangan dinding,plesteran,acian,Pemasangan Keramik Dll.














Menurut Wikipedia

Semen sendiri memiliki 4 unsur pokok, yaitu :
  1. Batu kapur (Cao) sebagai sumber utama, yang terdakadang terkotori oleh SiO2, Al2O3, dan Fe2O3
  2. Tanah liat yang mengandung senyawa SiO2, Al2O3, dan Fe2O3
  3. Pasir kwarsa/batu silika (ditambahkan apabila pada tanah liat sedikit mengandung SiO2)
  4. pasir besi (ditambahkan apabila tanah liat sedikit mengandung (Fe2O3)
Semen yang tersedia di pasaran terdiri dari berbagai macam merek antara lain Semen Tiga Roda, Semen Holcim, Semen Padang, Semen Gresik,Semen Merah Putih,Semen Batu Raja,Dan Semen Tonasa.

bagaimana Tips kita memilih semen yang berkualitas baik? Untuk memilih dan membeli semen yang berkualitas baik sebenarnya terdapat beberapa faktor yang harus menjadi perhatian kita, antara lain :
  • Berlogo SNI (Sandar Nasional Indonesia)
  • Kemasan Tidak Rusak
  • Tidak terlalu lama disimpan
Idealnya maksimal penyimpanan semen Paling lama 1 bulan. Ini dapat diketahui dengan cara menekan semen yang masih dalam kemasan dengan tangan, Jika tetap terasa lunak dan lembut berarti kualitasnya masih bagus, tetapi jika terasa keras maka semen sudah terlalu lama disimpan sehingga kualitasnya sudah berkurang.
  • Tidak menggumpal dan terlihat kasar
Semen yang berkualitas baik jika dipegang langsung butirannya bisa terurai dan semua bagian tidak menyatu dan Nampak lembut seperti butiran debu.
  • Dilihat dari warnanya
Idealnya warna semen adalah abu-abu kehijauan (grey greenish).

Warna tersebut dibentuk oleh reaksi MgO, FeO, dan Aluminat di dalam kiln. Warna semen sangat dipengaruhi oleh kadar MgO, semakin tinggi kandungan MgO maka warna semen menjadi lebih gelap, kandungan MgO yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan semen akan mudah retak apabila dipergunakan
  • Cara penyimpanan semen harus benar
karena jika dilakukan dengan sembarangan bisa membuat semen menjadi rusak, mudah mengeras dan akhirnya tidak bisa digunakan. Pertama adalah semen harus disimpan dalam ruang tertutup atau minimal terlindung dari sinar matahari dan hujan. Selain itu permukaan lantainya harus datar dan rata serta tidak langsung diletakkan di atas tanah, tetapi dialasi dengan papan /tripleks (dibuat seperti panggung yang pendek). Tumpukan semen jangan terlau tinggi, maksimal 10 sak saja agar semen yang paling bawah tidak menerima beban terlalu berat.



Demikianlah beberapa tips untuk memilih semen Yang baik sebagai bahan bangunan untuk Bangunan Proyek /BangunRumah Semoga bermanfaat. ^_^

0 Response to "Tips Memilih Semen Yang Baik"