Arsitektur Bangunan Muslim
Jasa Bangun Rumah Kali ini menulis Artikel tentang Arsitektur Bangunan Muslim
Menyebut arsitektur Islam, mungkin sebagian besar umat Islam akan mengingat masjid, mimbar, kubah, ataupun mihrabnya.
Padahal tak hanya itu, arsitektur Islam kini telah mewarnai hampir seluruh bangunan, baik di Timur Tengah, Asia, maupun Eropa. Saat ini, banyak bangunan, seperti gedung pemerintahan, pertokoan, dan lainnya, mengadopsi arsitektur Islam.
Menilik sejarahnya, memang banyak pihak yang berbeda pendapat tentang asal muasal arsitektur Islam.
Ada yang menyebutkan, sejarah arsitektur Islam pertama kali dimulai ketika Rasulullah SAW beserta para sahabatnya membangun Masjid Quba, Madinah, pada permulaan tahun hijriyah atau sekitar tahun 622 Masehi.
Ada pula yang menyatakan, cikal bakal arsitektur Islam itu adalah kiblat umat Islam di seluruh dunia, yaitu Ka’bah.
Rasulullah SAW bersama sahabatnya pernah mengonstruksi bangunan Ka’bah pada tahun 630 M atau dua tahun setelah ‘Fathu Makkah’ (Penaklukan Kota Makkah) dari kafir Quraisy. Walau masih sederhana, hal itu dianggap sebagai cikal bakal dimulainya arsitektur Islam.
Ada 10 bangunan Islam yang Sangat IndahYang saya kumpulkan Dalam Artikel Jasa Pemborong Bangunan
berikut ini:
1. Dome of the Rock (Yerusalem,
Palestina)
Masjid ini terletak di Kota Tua
Yerusalem, di tempat yang dipercaya oleh umat Muslim sebagai lokasi terjadinya
Isra Mi’raj. Nama resminya dalam bahasa Arab adalah Masjid Qubbat as-Sakrah.
Pendirinya adalah Khalifah Abdul al Malik bin Marwan dengan arsitek Yazid bin
Salam dan Raja bin Hawyah. Struktur bangunan masjid ini berbentuk oktagonal
(segienam) dengan kubah dari kayu berdiameter 20 m. Kubah ini baru dilapisi
emas pada tahun 1993 oleh Raja Hussein dari Yordania yang tak segan-segan
menyumbangkan 80 kg emas seharga 8,2 juta dolar. Banyak yang mengira masjid ini
adalah masjid Al Aqsa, namun sebenarnya kedua masjid tersebut berbeda.
2. Masjid-Masjid di Isfahan, Iran
Kota Isfahan yang terletak di Iran
dibangun pada tahun 1611 dan menyimpan banyak masjid yang menjadi bukti
keunggulan arsitektur Persia. Contohnya adalah masjid Shah yg diarsiteki oleh
Muhibb Ali Beg. Bagian terindah dari masjid ini adalah bagian kubahnya yang
dilapisi keramik 7 warna.
Salah satu keunikan arsitektur Islam
selain kubahnya adl muqarnas, yaitu hiasan berbentuk sarang lebah pada
bagian langit-langit masjid
Tak jauh dari masjid tersebut,
terdapat masjid Sheikh Luft-Allah, yang dibangun pada pemerintahan Sultan Shah
Abbas I dan diarsiteki oleh Syakh Bahai. Pembangunan masjid ini dimaksudkan
sebagai masjid pribadi keluarga kerajaan, berbeda dengan masjid Shah yang
dimaksudkan untuk digunakan oleh rakyat. Oleh karena itu, masjid ini tidak
dilengkapi dengan minaret (menara untuk mengumandangkan adzan).
3. Masjid Sultan Ahmed (Istambul,
Turki)
Masjid yg lebih dikenal dengan
julukan Masjid Biru (Blue Mosque) ini dibangun pada masa pemerintahan
Sultan Ahmed I di antara tahun 1609 hingga 1616. Masjid ini dibangun menghadap
Hagia Sophia, yaitu gereja peninggalan kekaisaran Romawi Timur yang sempat
dialihfungsikan sebagai masjid. Oleh sebab itu, arsitektur bangunannya hampir
mirip. Ada sebuah cerita menarik saat pembangunannya. Sultan Ahmed yang ingin
membangun 6 minaret bagi masjid barunya dinilai terlalu congkak karena ingin
menyamai keenam minaret yang dimiliki Masjidil Haram di Mekkah. Oleh karena
itu, sang raja lalu memerintahkan pembangunan minart ketujuh di Masjidil
Haram.
4. Masjid Hassan II (Cassablanca,
Maroko)
Masjid ini merupakan masjid terbesar
di Maroko dan keunikannya, memiliki minaret tertinggi di dunia, yaitu setinggi
210 m.
5. Masjid Agung Ummayad (Damaskus,
Siria)
Masjid ini awalnya adl sebuah gereja
bernama Basilika St. Yohanes Pembaptis yang dialihfungsikan menjadi masjid.
Masjid ini hingga kini masih menyimpan jenazah dari St. Yohanes Pembaptis atau
yang lebih dikenal umat Muslim sebagai nabi Yahya sebagai tokoh yang dihormati
dalam agama Kristen maupun Islam. Tak hanya itu, masjid ini juga menyimpan
makam dari Husain (cucu nabi Muhammad) dan Saladin yang terkenal dalam Perang
Salib karena mengalahkan Raja Richard the Lion Heart.
6. Sheik Zayed Grand Mosque (Abu
Dhabi, Uni Emirat Arab)
Masjid ini adalah masjid modern
raksasa yang mampu menampung hingga 40 ribu jemaah. Proses pembuatan masjid ini
tak hanya melibatkan umat Muslim saja, namun juga melibatkan pekerja seni dan
material dari seluruh penjuru dunia, seperti Italia, Jerman, Maroko, India,
Turki, Malaysia, Iran, Cina, Inggris, Selandia Baru, hingga Yunani. Total 30
ribu pekerja dan 38 kontraktor terkenal terlibat dalam pembangunan masjid megah
ini. Biaya yang dihabiskan sekitar 545 juta dolar! Yang unik, masjid ini
memiliki karpet terluas di dunia dan lampu gantung (chandelier) terbesar di
dunia dengan diameter 10 m dan tinggi 15 m.
7. Madrasah2 di Samarkand
Samarkand adalah kota legendaris
berusia 2.750 tahun. Kota ini terletak di Jalur Sutera dan merupakan kota
perdagangan yang strategis. Dalam sejarah, kota ini dijuluki sebagai “Mutiara
dari Timur” dan bangsa Barat menyebutnya “Kota Para Cendekiawan”. Kota ini
sekarang terletak di Uzbekistan. Kota ini mencapai masa kejayaan ketika seorang
kaisar bernama Amir Timur (Tamerlane) menjadikannya ibu kota kekaisarannya pada
tahun 1370. Pada zaman-nyalah dibangun bangunan2 beraksitektur Islam terindah
di dunia. pusat kota samarkand kuno adalah Alun2 Registan, dimana dibangun
madrasah2 dan mausoleum Gur e-Emir, tempat jenazah Amir Timur disemayamkan. Di
sini jg terdapat Masjid Bibi Khanym yg dinamai sesuai nama istri Amir Timur.
8. Taj Mahal (Agra, India)
Siapa tak kenal dengan bangunan ini?
Dianggap sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia, Taj Mahal dibangun Kaisar
Shah Jahan dari Dinasti Mughal sebagai makam untuk istrinya, Mumtaz Mahal.
Pembangunannya memakan waktu 22 tahun (1630-1653). sebanyak 43 jenis batu
permata digunakan untuk memperindah Taj Mahal. Bangunan ini juga dikenal karena
kesimetrisannya. Kaisar Shah Jahan juga berniat membuat Taj Mahal hitam sebagai
makamnya, namun keinginan itu gagal karena kudeta oleh anaknya sendiri.
9. Alhambra (Granada, Spanyol)
Spanyol pernah menjadi daerah
kekuasaan muslim di Eropa. Tak heran, banyak bangunan bersejarah peninggalan
Islam di sini. Salah satunya adalah Alhambra. Alhambra atau nama lengkapnya
Calat Alhambra (Benteng Merah) merupakan kompleks benteng dan istana yang
terletak di Granada, Andalusia, Spanyol. Dibangun pada abad ke-14 oleh penguasa
Islam saat itu, bangunan ini bergaya arsitektur Moorish dengan taman-taman yang
dibuat untuk menggambarkan keindahan surga. Salah satu bagian terindah dari
kompleks ini adalah taman yang disebut “Court of the Lion” dengan air mancur
berbentuk singanya.
10. Mezquita (Cordoba, Spanyol)
Peninggalan Islam lainnya di Spanyol
yang terkenal adalah Mezquita yang terdapat di kota Cordoba. Mezquita memiliki
sejarah yang panjang. Awalnya, tempat ini adalah gereja bernama Katedral St.
Vincent yang dibangun pada tahun 600 M. Kemudian setelah Spanyol ditaklukkan
oleh Kekhalifahan Ummayad, bangunan ini dibangun kembali menjadi Masjid Agung
Cordoba pada tahun 784-987 M. Pada Reconquista (pengambilalihan Spanyol oleh kaum
Katolik dari tangan Muslim), masjid ini diubah kembali menjadi gereja bernama
Mezquita Cathedral (Mezquita sendiri artinya masjid) dan mengalami perubahan
interior, namun tetap mempertahankan gaya arsitektur Moorish.
Demikian 10 bangunan berciri arsitektur Islam yang indah yang pernah dibuat yang telah Jasa Pemborong Bangunan Tulis.Semoga bisa jadi inspirasi untuk Para Arsitektur dalam merealisasikan Dalam membangun Rumah Ibadah muslim.
Terima
kasih ^_^
0 Response to "Arsitektur Bangunan Muslim"
Post a Comment