1. Keramik Keramik termasuk material yang paling umum dipakai dan mudah didapatkan, dan
tersedia di banyak toko bangunan dengan harga yang relatif murah, serta merupakan
material yang kuat sekali dan tahan lama,karena itu paling sering dipakai Macam dan jenis keramik ada beranekaragam. Ada yang bermotif dan juga polos. Ukurannya pun bermacam-macam ada yang persegi (40×40, 20×20, dst) juga ada yang persegi panjang (30×25, 60×30, dst). Di
pasaran kita dapat menemukan bermacam motif keramik sesuai dengan selera kita. Untuk pengaplikasiannya pun mudah untuk dikreasikan. Keramik dapat dipasang tersusun, presisi atau juga bisa dipasang berseling seling. Semen digunakan sebagai perekat ataupun bs digunakan campuran semen dan pasir(mortar). Nat dapat diisi dengan semen putihatau hitam tergantung warna yang hendak dimunculkan atau bisa jg menggunakan semen warna (oker).
 2. Batu Alam Batu alam adalah material yang cukup favorit dengan tampilannya yang alami. Batu batu yang biasa digunakan bermacam macam tergantung dengan kreatifitas dan keinginan. Batu alam ada yang dapat digolongkan di dalam batu keras dan juga batu lunak Yang termasuk batu keras contohnya adalah batu andesit , Sabak, Marmer dan Granit.
Jenis batu ini memiliki karakter kuat dan keras. Batu lunak contohnya adalah batu pasir, batu gamping dan batu Candi. Batu ini cukup keras namun lebih lunak dibandingkan dengan batu keras. Selain itu batu Coral juga sering digunakan untuk mempercantik lantai . Material Marmer dan Granit merupakan material batu alam yang sering digunakan untuk lantai bangunan khususnya interior karena memiliki kesan yang mewah dan elegan dengan hasil poplesannya yang halus.
Teknik pemasangan batu alam tak jauh beda dengan keramik. Gunakan semen sebagai
perekat. Batu alam biasa di coating agar tidak berlumut.

3. Kayu/Papan Kayu atau Papan(parket) bisa digunakan sebagai material lantai. Tampilannya natural dan biasanya cocok dipakai untuk lantai bangunan yang bercorak natural. Pada lantai papan biasanya disusun berjajar. Di pasaran kini terdapat lantai kayu asli dan kayu olahan ( parket olahan ). Material kayu asli merupakan material yang elok dipandang, hangat, terasa alami bila dirasakan kulit akan tetapi material kayu asli makin mahal dan jarang. Material kayu olahan merupakan material pabrikan dengan finishing permukaan kayu asli yang tipis, terlihat seperti kayu yang
alami dan cukup sesuai digunakan sebagai pengganti kayu asli. Pemasangan lantai parket dapat
menggunakan sekrup atau paku. Kayu rentan dimakan rayap, untuk itu pilihlah
kayu keras seperti jati atau bangkirai. Setelah itu, kayu dapat di-finihsing cat atau
dibiarkan polos.
5. Paving block Material paving block, ubin atau beton prefab, adalah beton yang dicetak dengan
ukuran tertentu, material ini sangat kuat dan tahan lama, namun coraknya hampir tidak
ada dan sangat jarang dibuat. Keunggulanya dibandingkan lantai plester, lantai paving masih dapat menyerap air melalui celah antar paving sehingga dapat mengurangi
genangan air. Biasanya paving sering dipakai untuk lantai outdoor atau jalan perumahan.
 7. Lantai Plester(plur)Lantai Plester memiliki cara pembuatan yang
relative mudah. Seperti namanya, cara pembuatannya adalah dengan menggunakan plesteran Semen pada lantai yang kemudian diaci sehingga lampil lebih halus/diaci kasar. Campuran semen dengan pasir yang digunakan biasanya adalah 1:5. Penggunaan lantai plester seringkali digunakan untuk outdoor atau gudang.

0 Response to " "